Apa Kata Mereka, Testimoni
- Christel (21 tahun) – Jakarta. Sebagai mahasiswi saya memiliki
tingkat kesibukan yang cukup tinggi. Pada sat pertama kali datang bulan
banyak sekali gejala-gejala yang menggangu sepertirasa sakit di
pinggang yang terasa hampir sepanjang hari dan baru besok pagi nya rasa
nyeri tersebut hilang, sulit tidur, pada daerah kewanitaan sering
lembab dan timbul bau yang tidak mengenakkan. Kemudian saya mencoba
NATESH sanitary pad yang Night, setelah saya paki, dalam waktu kurang
dari setengah jam rasa nyeri di pinggang saya langsung mereda, setelah
pemakaian yang rutin kurang lebih selama 3 siklus, saya sudah tidak
merasakan nyeri di pinggang lagi, dan bau tidak enak di daerah
kewanitaan sudah tidak ada lagi. Selain rasa nyeri di pinggang, saya
juga mengalami keputihan. Dalam masa dimana kondisi cairan sedang
banyak-banyaknya saya menggunakan NATESH pantyliner, setelah pemakaian
kurang lebih 2 bulan, gejala keputihan saya pun sudah jauh berkurang.
- Laurent Fidora (21 tahun) – Surabaya. Saya seorang mahasiswi yang
memiliki kesibukan sehingga mudah lelah. karena aktivitas saya yang
tinggi, terkadang cairan kewanitaan menjadi agak banyak, sehingga saya
sering menggunakan pantyliner. Tapi pada saat saya menggunakan
pantyliner malah timnbul rasa lembab, muncul iritasi pada kulit saya
yang malah makin parah. Untung nya ada NATESH pantyliner, awalnya
sempat tidak nyaman selama 3-4 hari pertama, keputihan menjadi sedikit
lebih banyak, tetapi setelah mendapatkan penjelasan, dalam 1 minggu
pemakaian rutin keputihan yang saya alami sudah tidak ada lagi dan
tidak terasa lembab lagi.
- Dr Wiliana (27 tahun) – Jakarta. Saya melihat Natesh memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan merek pembalut yang lain yaitu
lebih tipis, jadi serasa tidak memakai, mudah menyerap cairan sehingga
mengurangi kelembaban dan timbulnya infeksi apalagi terdapat anion dan
herbalnya membuat proses recovery post partum saya lebih cepat dan saya
merasa nyaman karena mengurangi atau hampir tidak ada rasa gatal pada
waktu proses penyembuhan. Tidak kalah pentingnya Natesh bebas dioksin
sehingga tidak perlu takut terkena penyakit kandungan misalnya
endometriosis dan lain-lain, jadi saya puas banget memakai Natesh. Luka
jahitan post partum mengering lebih cepat dan paling penting tidak ada
rasa gatal, waktu recoverynya menjadi lebih nyaman.
- Wahyu Orbaning Putri (43 Tahun) – Jember. Selama lima bulan
menstruasi saya tidak teratur hanya ada tanda-tandanya saja, begitu
mengetahui ada pembalut Natesh, saya menggunakannya terutama yang
pantyliner Natesh. Ternyata, setelah menggunakan pantyliner Natesh
selama 5 hari bagian perut terasa sakit seperti orang mau menstruasi.
Akan tetapi saya teruskan menggunakan pantyliner Natesh sampai 1 bulan.
Akhirnya menstruasi yang saya tunggu-tunggu datang juga dan sampai
sekarang siklus menstruasi saya menjadi normal sesuai yang sya
harapkan. Saya berpikir bahwa Tuhan telah mengirim Natesh untuk saya
dan menjadikan permasalahan terselesaikan.
- Ita (31 tahun) – Riau. Semenjak melahirkan anak terakhir, saya mulai
mengalami keputihan ringan, baik sebelum maupun setelah menstruasi. Hal
ini sangat menggangu karena menyebabkan bau yang tidak mengenakan.
Awalnya saya mencoba menggunakan pantyliner lain yang tidak mengandung
dioxin, akan tetapi setelah 4 bulan pemakaian tidak ada perbaikan yang
terjadi. 2 bulan yang lalu saya mencoba menggunakan Natesh pantyliner,
pada pemakaian hari pertama muncul flek-flek, namun bau yang tidak
mengenakan mulai berkurang. hari berikutnya, keputihan sudah tidak ada
lagi, baunya pun sudah hilang sama sekali. Selain keputihan saya sudah
sembuh, Natesh pantyliner memberikan rasa yang nyaman, adem dan ada
sensasi sembriwingnya.
- Nancy Ramadhani (49 tahun) – Jakarta. Sebelumnya saya menggunakan
pembalut yang ada di pasaran, tetapi saya sering merasa gatal dan
iritasi di bagian belakang. Beberapa tahun belakangan ini sering
mengganti pembalut dalam satu hari bahkan sampai menggunakan 2 pembalut
sekaligus karena haid yang sangat banyak, bahkan sampai tembus ke jok
mobil, hal ini sangat tidak nyaman karena saya sering traveling. Teman
saya menganjurkan untuk menggunakan pembalut NATESH sangat tipis tetapi
memiliki kemampuan daya serap yang tinggi dan juga harum. Dulunya
disaat haid sedang banyak saya ganti pembalut sehari bisa sampai 7 x,
tetapi setelah menggunakan NATESH saya cukup mengganti 3x sehari saja.
Iritasi dan gatal-gatal pun sudah hilang.
- Debbyi Adlina (37 tahun) – Medan Sumatera Utara. Sudah menjadi
rutinitas, ketika datang bulan disertai dengan nyeri di perut yang
hebat/senggugut, cairan yang keluar lebih kental dan terasa lebih
panas. Sudah 2 bulan/ 2 kali siklus menstruasi saya menggunakan NATESH
sanitary pads, diluar dugaan rasa sakitnya sudah tidak ada lagi, tidak
ada lagi rasa panas dan darah kotor yang keluar lebih lancar dan terasa
lebih bersih. NATESH juga nyaman digunakan karena lebih tipis
dibandingkan pembalut lain.
- Yulianti (50 tahun) – Sungai Pinyuh (Kal-Bar). Saya sudah mulai
mendekati masa menopause sehingga pada saat menstruasi hanya keluar
flek-flek saja. Teman saya yang menganjurkan untuk memakai pembalut
NATESH yang mengandung herbal-herbal yang dapat membantu keseimbangan
hormon. Pada awal pemakaian pembalut NATESH terasa dingin, nyaman dan
jika melakukan perjalanan jauh tettap kering. Setelah pemakaian rutin
kurang lebih satu bulan, menstruasi saya menjadi lancar kembali seperti
sebelumnya.
- Diah Rosfiana (42 tahun) – Cirebon. 1,5 tahun yang lalu saya
mengalami menstruasi yang tidak lancar dan juga membuat kepala saya
menjadi pusing, hal ini sangat menyiksa saya. Saya mendapat info kalo
akan ada seminar tentang bahaya kanker serviks pada bulan februari
2010, saya langsung ikut saja ikut seminar tersebut. Di seminar
tersebut KK Indonesia meluncurkan produk NATESH yang mengandung Far
Infra Red saya langsung membeli dan mencobanya. Pada awal pemakaian
terasa dingin dan sangat nyaman. Setelah pemakaian rutin, pada bulan
februari itu juga, saya sangat kaget karena menstruasi saya menjadi
banyak dan lancar. Samapai sekarang saya masih menggunakan pembalut
NATESH, menstruasi saya jadi lancar dan terasa nyaman dalam pemakaian
sehari-hari.
- Sri Ina Maryanti (44 tahun) – Bogor. Keluhan yang saya rasakan adalah
menstruasi yang tidak lancar. Setelah menggunakan Natesh yang pertama
dirasakan adalah rasa dingin di organ kewanitaan saya, setelah terus
pemakaian pembalut Natesh, maka menstruasi saya datang teratur dan
lancar, tidak sedikit-sedikit lagi keluarnya dan yang membuat saya
nyaman memakai Natesh sanitary Pads terasa dingin tidak lembab dan tipis
dipakainya terasa tidak memakai pembalut. Natesh pilihan terbaik saya.
- Bebi Silvia Gebi Pradana (19 tahun) – Jakarta. Masalah yang saya
hadapi adalah di daerah kewanitaan saya. Karena beberapa bulan
belakangan ini saya sering mengalami menstruasi yang tidak lancar,
sering keputihan, serta saya sering mengalami gatal-gatal di daerah
kewanitaan saya. Orang tua saya menganjurkan saya untuk memakai
pembalut dan pantyliner Natesh dari KK Indonesia. Pertama yang saya
rasakan adalah ada rasa mint-mint atau sejuk, sangat menyenangkan dan
saya nyaman memakainya, dan keluhan saya seperti menstruasi tidak
lancar menjadi lancar. Gunakanlah selalu pembalut dan pantyliner Natesh
untuk menjaga kesehatan organ intim anda, dan saya telah
membuktikannya.
- Dorothea Dona (55 Tahun) – Tangerang. Saya sudah memasuki masa
menopause sehingga sudah tidak mendapat menstruasi lagi, tapi untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim, saya rutin mengunakan
pantyliner yang selama ini ada di pasaran. Tetapi selama menggunakan
pantyliner saya malah merasa tidak nyaman karena timbul iritasi,
gatl-gatal, lembab serta sering bergeser jika duduk terlalu lama atau
berjalan. Teman saya menyarankan untuk menggunakn pantyliner NATESH.
Kesan pertama saya saat menggunakannya adalah pantyliner ini sangat
tipis serta tidak menyebabkan iritasi dan gatal seperti dulu. Pada
pemakaian yang rutin saya merasa sangat nyaman meskipun duduk terlalu
lama tetap terasa kering dan tidak lembab lagi, juga tidak bergeser
lagi karena NATESH pantyliner memiliki perekat yang benar-benar melekat
erat pada pakaian dalam.
- Dwi Putri Muliati (27 tahun) – Padang. Saya seorang ibu rumah tangga,
saya memiliki masalah dengan menstruasi saya, karena darah yang keluar
hanya sedikit-sedikit saja tetapi masa waktunya panjang. saya mendapat
informasi bahwa akan ada produk baru dari KK Indonesia. Saya mengikuti
acara tersebut, disana dijelaskan manfaat dari produk baru ini yaitu
pembalut Natesh. Saya sangat berharap Natesh ini dapat mengatasi problem
yang saya derita. Tiga bulan terakhir ini saya sudah rutin menggunakan
pembalut Natesh, hasilnya nyeri sudah hilang, siklus mens pun menjadi
teratur, dan setelah mens pun terasa lebih nyaman. Saya juga dulunya
mengalami keputihan, awal pemakaian Natesh pantyliner, keputihan menjadi
lebih banyak, tetapi lama kelamaan menjadi tidak ada. Natesh sangat
nyaman digunakan dan juga tidak panas saat dipakai.
- Romlah Abidin (38 tahun) – Manado. Saya sering merasa nyeri hampir
setiap hari, saya juga menggunakan KB susuk yang untuk 3 tahun, sejak
awal tahun 2008 dan sejak saat itu saya tidak pernah mendapatkan
menstruasi. Biasanya dulu kalau saya dapat menstruasi saya bisa ganti
pembalut 5-6 kali sehari. Sejak 20 April 2010 saya mencoba menggunakan
pantyliner Natesh, tapi baru 5 hari saya pakai, keluar gumpalan darah
yang kehitam-hitaman. Hari berikutnya masih keluar gumpalan kali ini
seperti puding berwarna merah kecoklatan. Saya cukup binggung dengan
kondisi ini tetapi tetap saya teruskan pemakaian. Hasilnya sekarang
mensturasi saya sudah lancar lagi, yang dulunya 5-6x sehari dengan
Natesh saya cukup ganti 3-4x sehari saja. Lecet-lecet yang biasa timbul
di sekitar paha dengan menggunakan pembalut lain sudah tidak ada lagi.
Nyeri di perut yang sangat menggangu pun sudah tidak ada lagi.
- Desi Maria, S.Pd (28 tahun) – Koto Tangah (Padang)Saya seorang guru
dan juga seorang ibu. Sejak remaja (awal mendapat mens) jadwal haid
saya tidak tetap, hal ini berlanjut terus sampai saya menikah. Setalh
menikah saya juga terkena infeksi virus toxo yang menyerang rahim saya.
Saya hamil dan gejala-gejala itu mulai berkurang, tetapi 1 bulan
setelah melahirkan saya mendapat mens yang selalu lebih dari 1 minggu,
dan ketika haid terasa sakit sekali, terutama kalau saya kecapean. Saya
juga mengalami keputihan yang terjadi sampai 1 minggu setelah haid.
Saya mencoba menggunakan produk NATESH. Hari pertama dan kedua tidak
terasa apa-apa, hari ke-3 baru mulai keluar gumpalan-gumpalan darah
yang mengagetkan saya, tatapi saya tettap teruskan. Luar biasanya haid
saya hanya berlangsung 5 hari saja yang sebelumnya lebih dari 1 minggu.
Dan mens saya pun menjadi hanya 5-6 hari saja. Saya juga mengalami
keputihan yang terjadi sampai 1 minggu setelah haid. Pada hari ke-2
pemakaian keluar gumpalan putih seperti tepung dan gatal yang luar
biasa. hal ini berlangsung hampir 1 minggu, tetapi tetap saya pakai 3x
sehari. Setelah 1 mingggu sedikit demi sedikit keputihan menjadi
berkurang.
- Afyayan (47 tahun) – Duri (Riau). Saya sudah lama menderita ambeien
luar dan sering kambuh jika pola hidup saya lagi tidak sehat. Pada
bulan Maret 2010 ini saya ikut tur ke Malaysia. Di Malaysia saya
mengkonsumsi banyak makanan berlemak tinggi, akibatnya ambeien saya
kambuh (keluar dan berdarah). Kalau sudah kondisi seperti ini saya
biasanya harus ke rumah sakit untuk diobati karena saya sama sekali
tidak dapat beraktivitas akibat rasa sakit yang hebat. Tetapi untungnya
istri tercinta saya membawa Natesh pantyliner, pada malam itu juga
saya langsung mencoba menggunakan Natesh pantyliner tersebut. Esoknya
waktu kembali ke Kuala Lumpur secara luar biasa amebeien saya sudah
hilang, sama sekali tidak ada rasa nyeri lagi sehingg saya dapat
melanjutkan tur dengan normal. Pemakaian Natesh pantyliner saya
lanjutkan hinga 5 hari. Hasilnya ambeien saya sudah tidak pernah kambuh
lagi sampai sekarang.
- Liza Irwana, S.Pd (24 tahun) – Padang. Saya sering mengalami keluhan
sebelum haid, seperti sakit pinggang, sering emosi, sering marah-marah.
Biasanya saya menggunakan pembalut biasa tetapi darah yang keluar
sering tembus sampai ke celana dalam. Semenjak mengikuti seminar dari
KK Indonesia beberapa bulan yang lalu, saya dikenalkan dengan produk
Natesh. Setelah saya coba, rasa nyeri, sakit pinggang, badan
pegal-pegal sudah mulai berkurang, rasanya nyaman, lebih fit dan yang
paling penting emosional saya selama haid lebih bisa dkontrol.
- Uray Dian herlina (38 tahun) – Pontianak. Saya selama ini sering
mengalami keputihan. Sehari-hari saya menggunakan pantyliner yang ada
di pasaran, malah jadi panas dan gerah. Saya membaca artikel tentang
pembalut Natesh dan saya tertarik untuk mencobanya. Awalnya saya
mencoba pantyliner Natesh, pada awal pemakaian selama 1-2 hari memang
keputihan menjadi lebih banyak, namun hari berikutnya keputihan saya
sudah sembuh, tidak ada rasa gerah dan panas lagi. Pada saat menstruasi
saya juga menggunakan pembalut Natesh, menstruasi menjadi lancar,
pembalut tetap kering tidak basah seperti pembalut lain yang dulu saya
pakai.
- Elly Setiawati (47 tahun) – Bandung. Pada saat ,menstruasi badan dan
perut saya selalu terasa sakit, darah yang keluar pun sering tidak
lancar. Biasanya pinggang saya harus dipijit dan diinjak-injak. Setelah
dipijit dan diinjak rasa nyeri menjadi berkurang dan darah bisa
keluar. Teman saya menyarankan menggunakan pembalut Natesh untuk
mengatasi masalah yang saya derita. Pemakaiaan hari pertama rasa nyeri
yang biasa muncul ketika saya menstruasi sudah tidak ada lagi, darah
yang keluar menjadi lebih lancar dan teras nyaman saaat saya bepergian.
Sampai sekarang saya masih menggunakan pembalut dan pantyliner Natesh,
selain menjadi lebih lancar, emosi saya juga menjadi lebih terkontrol.
- Lia Amalia (30 tahun) – Gorontalo. Saya sering mengalami menstruasi
yang tidak teratur, dan apabila mengalami menstruasi sering jumlah
darah yang keluarsnagat banyak sehingga harus sering mengganti
pembalut karena terasa lembab dan tidak nyaman. Sejak menggunkan
Natesh, organ intim kewanitaan terasa dingin dan menyegarkan saya,
rasanya juga sangat nyaman, kering dan tidak terasa lembab. Menstruasi
menjadi lebih lancar, dan dalam sehari saya tidak perlu mengganti
pembalut 5-7x, tetapi cukup 3-4x saja. Setelah menggunakan Natesh saya
menjadi lebih percaya diri apalagi pada saat sedang menstruasi.
- Marlina (38 tahun) – Gunung Pangilun (Padang). Saya seorang ibu dari 3
orang putri. Saat kehamilan anak pertama dan kedua saya tidak ada
keluhan yang dirasakan. Dari kelahiran anak yang pertama hingga anak
ke-3, saya menggunakan alat kontrasepsi suntik (1 bulan sekali).
Setelah melahirkan anak ke-3, timbul masalah, menstruasi saya menjadi
tidak teratur, kadang hanya 2 bulan sekali yang berlangsung hampir 1
tahun. Teman saya menyarankan saya menggunkan pembalut Natesh, awalnya
saya tidak tertarik, saya anggap tidak ada bedanya dengan pembalut
lain. tetapi setelah saya coba, sensasi pertama rasanya seperti ditiup
angin, dingin-dingin. Bulan pertama pemakaian hanya merasa dingin saja,
tapi saya yakin, sehingga saya tetap saya gunakan, bulan berikutnya
saya langsung datang bulan (tidak 2 bulan sekali lagi) dan sekarang
jadwal datang bulan saya menjadi normal kembali.
- Ani Handayani (32 tahun) – Bandung. Setiap datang bulan selalu merasa
sakit yang luar biasa, bukan hanya sekedar sakit tetapi sampai
menyebabkan menggigil, tidak bisa jalan, keringat dingin, bahkan muka
sampai pucat karena menahan rasa sakit, tidak jarang juga saya sampai
pingsan, hal ini sudah saya alami semenjak kelas 2 smp sampai 2 bulan
terakhir ini. Saya sudah mencoba beberapa kali ke dokter tetapi tidak
ada perubahan bahkan menjadi lebih parah. Sampai pada akhirnya saya
ditawarkan Natesh dari KK, setiap hari aku selalu pakai pantyliner, dan
ternyata pada saat keluar datang bulan luar biasanya sama sekali tidak
terasa rasa sakit, dan mens cenderung lancar. Sejak saat itu saya
merasa senang karena saya tidak tersiksa lagi bila datang bulan. Saya
putuskan untuk tetap memakai Natesh sampai saat ini.
- Hj. Heldy Vanni Alam, S.Pd.M.Si (34 tahun) – Gorontalo. Sejak saya
masih kuliah saya sudah sering merasakan ada gangguan dengan siklus
menstruasi saya. Siklus menstruasi saya sangat tidak lancar, kadang 2-3
bulan hanya dapat sekali, dan bahkan dalam satu tahun paling hanya
dapat menstruasi5x. Keputihan juga sering muncul pada saat menstruas,
timbul rasa gatal di selangkangan, dan bahkan setelah haid masinh
sering keluar cairan. Pada saat menstruasi darah yang keluar biasanya
banyak disertai dengan gumpalan hitam, dan setelah kelahiran anak
pertama saya, saya menjalankan suntik KB selama kurang lebih 2 tahun,
dalam 2 tahun itu saya tidak mendapat mens sama sekali, sehingga
akhirnya saya memutuskan untuk berhenti menggunakan KB suntik. Tetapi
sudah hampir satu tahun lepas dari KB suntik, saya masih belum juga
mendapatkan menstruasi. Atas m,asalah ini saya mencoba mencari
solusinya, teman saya menyarankan untuk mencoba pembalut dan pantyliner
Natesh, pertama kali saya pakai terasa segar, dingin di daerah organ
kewanitaan, tidak terasa gatal lagi di selangkangan, dan keputihan saya
berangsur-angsur membaik. Pemakaian saya teruskan, kurang lebih dua
bulan saya sudah mendapat menstruasi saya kembali dan bahkan sudah
tidak ada lagi gumpalan-gumpalan hitam yang biasanya keluar bersama
darah menstruasi saya.
- Susana (28 tahun) – Bandung. Sejak menggunkan kontrasepsi IUD siklus
menstruasi saya menjadi tidak teratur. Setelah mau berhenti menggunakan
kontrasepsi di daerah kewanitaan saya terasa gatal, kemerahan dan
timbul keputihan yang sangat menggangu, sampai-sampai setiap bulan
setelah haid mesti minum obat untuk menghilangkan jamur. Siklus
menstruasi saya kurang lebih 9 hari, lebih lama dari siklus mens pada
umumnya, darah yang keluar saat mens jga sangat banyak sehingga dalam
sehari dapat menghabiskan 6-7 pembalut. Saat pertama kali saya mencoba
menggunakan pembalut Natesh daerah keintiman saya terasa hangat, tetapi
lama-kelamaan terasa menjadi lebih nyaman. Siklus menstruasi saya
menjadi hanya 3-4 hari dan saya hanya memerlukan pembalut 3-4 saja
setiap harinya. Rasa gatal dan keputihan yang sangat menggangu sudah
hilang.
- Nirmala Koniyo (34 tahun) – Ds Iiomangga (Gorontalo). Pada saat
menjelang menstruasi dan saat menstruasi saya sering merasakan nyeri
yang sangat menggangu. Biasanya juga timbul keputihan dan disertai
dengan ua yang sangat tidak mengenakan sehingga sangat menggangu saya
dalam beraktivitas sehari-hari. Teman saya menyarankan saya untuk
menggunkan pembalut dan pantyliner Natesh untuk membantu mengatasi
masalah saya. Pertama kali saya pakai terasa dingin, segar dan perut
saya terasa sangat nyaman. Saya teruskan pemakaian dan hasilnya
keputihan saya sudah sembuh, nyeri haid yang sangat sudah tidak saya
rasakan lagi. Natesh memang produk pembalut yang sangat membantu saya
dalam mengatasi gangguan pada organ kewanitaan saya.
- Yenti Seswita (39 tahun) – Padang. Saya seorang guru dan ibu dari
seorang putri. Semenjak saya masih kuliah, menstruasi saya tidak
teratur, kadang 2x sebulan kadang 1x sebulan. Pada tahun 2003 saya
menikah, saya masih merasakan haid yang banyak dan juga timbul
keputihan. Saya sudah menjalani pengobatan dengan obat, memang
keputihan saya jadi sembuh, tetapi siklus menstruasi saya masih tetap
15 hari. Ada teman yang mengenalkan saya produk pembalut NATESH ini.
Bulan pertama pemakaian, masih belum ada perubahan yang terjadi, bulan
kedua, mens sudah tidak terlalu banyak lagi, menstruasi jadi hanya
berlangsung selama 5 hari. saya lanjutkan pemakaian sampai sekarang,
kini menstruasi saya menjadi teratur 1x sebulan dan hanya berlangsung
selama 5 atau 6 hari dan sudah tidak ada keputihan lagi.
- Meidhy Maulina Kumean (34 tahun) – Manado. Sejak melahirkan putri
pertama saya, saya mulai menggunakan KB suntik selama 10 tahun, dan
selama 10 tahun itu saya sama sekali tidak pernah mendapat menstruasi,
makanya saya mencoba lepas/ tidak menggunakan KB. Tapi hampir 1 tahun
lepas KB, sya masih belum mendapat menstruasi lagi dan muncul
masalah-masalah pada organ kewanitaan saya seperti sering sakit
pinggang, timbul keputihan dan bahkan sampai muncul wasir/ ambeien yang
sangat mengganggu aktivitas keseharian saya. Setelah diperkenalkan
oleh teman saya produk dari KK Indonesia yaitu Natesh, luar biasanya
dengan pemakaian kurang lebih 1 minggu, saya sudah mendapat menstruasi.
Menstruasi yang keluar pun menjadi lebih lancar, keluhan-keluhan
seperti sakit pinggang sudah tidak ada lagi, dan hebatnya lagi wasir
yang saya derita selama ini perlahan-lahan mulai membaik dan sembuh.
Sejak saat itu saya terus menggunakan produk Natesh karena produk
Natesh memang produk yang luar biasa.
- Suwarni (21 tahun) – Pekan Baru. Selama dua tahun ini saya mengalami
keputihan yang sangat banyak dan bau yang tidak sedap, dan selama ini
juga saya menggunakan produk pantyliner yang ada di pasaran dan tidak
ada hasil sama sekali serta membuat saya putus asa. Pada akhirnya
tanggal 20 Maret 2010 saya diperkenalkan oleh teman saya sebuah produk
pantyliner Natesh dan pada saat itu juga saya menggunakan pantyliner
Natesh setiap hari selama dua minggu, hasilnya saya mengalami
perubahan, keputihan tidak ada lagi dan tidak lembab serta membuat saya
nyaman, hingga saat ini saya masih menggunakan pantyliner Natesh.
- Yunisnahar (50 tahun) – Riau. Sepuluh tahun yang lalu tepatnya april
2000, saya mengikuti program KB suntik 3 kali sebulan selama satu tahun
semenjak itu saya tidak mengalami menstruasi lagi sampai april 2010.
Pada tahun 2003, saya merasakan apa ini yang namanya menopause untuk
menghilangkan was-was, saya pergi ke dokter kandungan dan juga
konsultasi dengan orang kabin, disamping itu juga saya minum jamu-jamu
tapi hasilnya tidak ada dan saya tetap tidak mengalami
menstruasi.Alhamdulillah KK Indonesia memberikan solusinya teaptnya
pada tanggal 16 maret 2010, KK Indonesia memperkenalkan produk terbaru
yaitu Natesh. Saya langsung membeli pantyliner Natesh dan mencoba
memakai setiap hari dan setelah tiga minggu memakai pantyliner Natesh
saya mengalami hal yang sangat luar biasa yaitu kedatangan tamu
istimewa menstruasi dan saya bersyukur sekali karena sudah sepuluh
tahun tidak mengalami menstruasi, terima kasih KK Indonesia dan terima
kasih Natesh karena dengan pantyliner Natesh saya merasakan kembali
menjadi wanita normal seperti biasanya, dan sewaktu menstruasi saya
memakai Natesh selain tipis saya tidak merasakan sakit. Terima kasih KK
Indonesia, natesh, KK memang peduli terhadap wanita terima kasih KK
Indonesia semoga tetap eksis dan terdepan.
- Yolla Sarah Rempas (24 Tahun) Semasa gadis, saya sudah sering
mengalami masalah pada saat menstruasi seperti nyeri yang luar biasa
pada organ kewanitaan saya, nyeri di perut, menstruasi tidak lancar,
dan keputihan. Bahkan saya menderita wasir yang sangat menggangu
sehingga sulit untuk buang air besar dan melakukan aktivitas
sehari-hari. Semenjak saya menggunakan pembalut Natesh, pertama kali
yang saya rasakan pada perut saya terasa nyaman dan ada sensasi hangat
pada organ kewanitaan saya, dan pada saat itu juga banyak cairan yang
keluar dari organ kewanitaaan saya. Setelah itu saya pakai secara
rutin, nyeri pada organ kewanitaan dan perut saya sudah tidak ada lagi,
menstruasi saya menjadi lebih lancar, keputihan yang sangat menggangu
sudah tidak ada lagi, luar biasanya wasir saya sudah berangsur-angsur
membaik sehingga buang air besar saya menjadi lebih lancar, suami saya
makin sayang kepada saya dan hsailnya kehidupan keluarga saya menjadi
lebih harmonis.
- Nerissa Arviana (21 tahun) – Bandung. Saya mengalami keluhan
menstruasi yang tidak lancar dari awal pertama kali mendapatkan
menstruasi dalam satu tahun kadang 1-2 kali keluarnya lalu saya
merasakan sakit yang hebat dan emosi kadang tidak terkontrol. Saya
pernah melakukan pengobatan China dan pernah memakai pembalut lain yang
sejenis tapi ternyata tidak merasakan perubahan yang nyata. Kemudian
saya diajak datang ke acara seminar KK yaitu kanker serviks dan saya
disarankan oleh teman menggunakan pantyliner Natesh. Waktu pemakaian
pertama saya merasakan kering dan tidak lembab, lalu saya melanjytkan
sampai dua minggu. Setelah itu langsung mendapatkan menstruasi dan pada
saat yang pertama merasakan ada flek yang keluar lalu ada gumpalan
daging yang keluar keras menggumpal. Setelah itu pemakaian saya
lanjutkan sampai sekarang lalu siklus menstruasi menjadi teratur dan
lancar, emosi lebih terkontrol, rasa sakit yang saya rasakan lebih
berkurang dan lebih ringan.Saya sangat puas dengan pembalut Natesh
karena setelah saya memakainya menstruasi saya menjadi lebih lancar dan
teratur.
- Yuniasih (47 tahun) – Jember. Sekitar kurang lebih 1-2 tahun yang
lalu setiap kali mengalami haid selalu sakit yang laur biasa begitu
pula dengan siklus haid yang cenderung tidak normal, sampai pada suatu
saat mengalami rasa sakit yang luar biasa sehingga jatuh pingsan. Dari
situ baru diketahui kalau memiliki kista dan sudah pecah sehingga harus
dioperasi dan menjalani proses kemoterapi terus menerus, tiga bulan
kemudian diketahui kista tersebut tumbuh lagi dengan diameter 13 inchi.
Setelah menggunakan pantyliner Natesh dengan rutin selama 1-2 minggu
pada saat periksa ke dokter ternyata kista tersebut semakin mengecil.
- Nanik Karyani (48 tahun) – Ponorogo. Keluhan yang saya rasakan adalah
haid yang tidak teratur, setelah saya cek ke dokter ternyata ada mioma
uteri sebanyak dua buah, sehingga saya selalu mengalami keputihan.
kemudian saya merasakan gatal-gatal di daerah kewanitaan, untung ada
pembalut natesh. Semenjak menggunakan pembalut Natesh dan pantyliner
Natesh ada perubahan yaitu menstruasi jadi teratur, mioma tidak ada
pertumbuhan, keputihan sembuh dan tidak lagi merasakan gatal-gatal.
- Titik Purwaningrum, SE, MMA (34 tahun) – Madiun. saya divonis
mengalami endometriosis di kedua indung telur dan ada mioma uteri
sehingga pada saat haid saya merasakan sakit yang hebat, sehingga saya
juga dikatakan tidak bisa mempunyai keturunan tanpa melalui bayi tabung
dan micro surgery. Setelah memakai pebalut Natesh beberapa minggu haid
saya jadi tidak sakit dan kondisi sekarang setelah memeriksakan ke
dokter bahwa kista saya tidak bertambah banyak dan mioma sudah tidak
tumbuh. Terima kasih pembalut Natesh dan KK Indonesia.
- Sulistianti (37 tahun) – Surabaya. Keluhan yang saya rasakan
mengalami iritasi dan selalu gatal-gatal sehingga diselangkangan merah.
Dan keputihan yang banyak serta menstruasi yang tidak teratur. Setelah
memakai Natesh sanitary pads menstruasi saya menjadi teratur, setelah
pemakaian satu bulan keputihan dan gatal-gatal tidak terjadi lagi, saya
merasa enak, nyaman dan tidak terganggu lagi dengan masalah menstruasi
karena setiap hari memakai pantyliner Natesh.
- Fikri Mardyah (40 tahun) – Jember. Selama ini selalu mengalami sakit
pada saat menstruasi dan karena rasa sakit yang berkepanjanagn
belakangan diketahui akibat dari infeksi. Dua bulan menggunakan Natesh
langsung terbantu tidak lagi mengalami rasa sakit. Pada saat haid,
menjadi lebih lancar dan bisa beraktivitas secara normal meski pada
saat haid dahulunya merasakan sakit yang lumayan mengganggu aktivitas.
- Lina Pagalla, S.Kep.NS (28 tahun) – Manado. Setiap saya mau mendapat
haid dan setelah haid saya selalu merasakan nyeri yang sangat
mengganggu, pada organ kewanitaan saya juga sering terasa gatal dan
timbul cairan dengan bau yang tidak mengenakkan yang sangat mengganggu
aktivitas keseharian saya yang padat, kalau sudah begini biasanya saya
memilih untuk tidak beraktivitas dan diam di rumah saja. Pertama kali
saya menggunakan Natesh terasa dingin,nyaman karena tipis, tidak lembab
dan permukaan nya terasa kering karena Natesh memiliki daya serap yang
tinggi, sehingga saya dapat beraktivitas sehari-hari diluar rumah
engan nyaman. Setelah pemakaian Natesh secara rutin, keputihan yang
saya derita sudah sangat berkurang, nyeri yang sangat mengganggu sudah
sangat berkurang, serta rasa gatal sudah tidak ada lagi.
- Emil Yuliandri (25 Tahun) – Jember. Sejak masa SMA setiap haid
selalu mengalami rasa sakit yang sangat mengganggu aktifitas, terutama
dengan kesibukan rumah dan kantor yang cukup padat sehingga untuk
mengurangi rasa sakit terpaksa mengkonsumsi obat yang beredar di
pasaran sebagai penghilang rasa sakit sampai menemukan produk natesh
dan digunakan selama satu bulan. Selanjutnya setiap kali mengalami
menstruasi tidak lagi mengalami rasa sakit terutama disekitar pinggang
yang sangat mengganggu.
- Jap Ling Syah (21 tahun) – Surabaya. Ketika haid datang perut bagian
bawah terasa sakit seperti kaku dan saat pemakaian pertama pantyliner
Natesh, awalnya terasa dingin dan tak terasa darah gumpal yang keluar
sebesar telunjuk ikut keluar beserta darah yang lain. Pemakaian
berikutnya sudah tidak terasa sakit diperut bagian bawah dan haid
selanjutnya juga sudah lancar dan teratur serta dirasakan sudah tidak
ada lagi darah yang tertinggal.
- Helmy (32 tahun) – Pekanbaru. Dimasa gadis saya sering mengalami
keputihan, ada rasa gatal, bau dan ada cairan berlebih berwarna seperti
susu basi, saking banyaknya sampai-sampai pakaian dalam saya bolong.
Setelah menikah saya menggunakan pencuci organ kewanitaan, produk
pembersih yang mengandung daun sirih, menggunakan obat berbentuk bedak
yang bisa membuat keset organ kewanitaan selama kurang lebih 5 tahun.
Ternyata hal ini juga memperburuk kondisi keputihan saya. Pada saat
launching produk Natesh sanitary pads di awal bulan Maret 2010, saya
dianjurkan melakukan test peradangan dengan menggunakan inflammatory
test, hasilnya ada iritasi rigan pada organ kewanitaan saya. Kemudian
saya mencoba Natesh pantyliner, hari pertama pemakaian, kesan yang
dirasakan dingin dan rasa gatal menghilang, tiga hari kemudian
keputihan saya menjadi tidak ada sama sekali dan tidak berbau lagi.
Saya sekarang telah terbebas dari perasaan khawatir akan pakaian dalam
saya jadi berlubang,
- Reka Noviana (27 tahun) – Surabaya. Awal pemakaian Natesh pantyliner
penggunaan pertama dan kedua terasa gatal dan cairan keluar sangat
banyak. Saya teruskan ke pemakaian ketiga kondisi saya selanjutnya lebih
terasa nyaman dan tidak gatal lagi. Ternyata, gatal dan keluarnya
cairan tersebut adalah suatu reaksi untuk saya menuju kesembuhan. Sampai
sekarang saya nyaman menggunakan pantyliner Natesh.
- Sri handayani eko Wati (31 tahun) – Blitar. Sebelumnya saya tidak
datang bulan selama 5 bulan, setelah memakai pantyliner Natesh selama
15 hari langsung datang bulan dan semua darah kotor keluar. Kalau
menggunakan pembalut lain sewaktu haid dalam sehari bisa ganti 5 kali
tapi setelah ganti dengan Natesh hanya 2 kali pakai. Daya serapnya
lebih banyak permukaan lebih kering, jadi saya sangat nyaman dan
percaya sekali dengan produk KK.
- Dr Wiwik Mulyana (32 tahun) – Balikpapan. Sekitar dua tahun yang lalu
saya pernah mengalami keputihan yang diakibatkan pleh pemakaian
pembalut yang banyak dijual dipasaran yang sekarang kita ketahui
mengandung zat berbahaya yang disebut dioksin. Keputihan yang saya
alami setiap selesai haid. Akhirnya saya beralih menggunakan pembalut
free dioksin dan mengandung anion, jadi saya menggunakan produk lain.
Namun sejak menggunakan pembalut tersebut haid saya jadi pendek dan
sedikit, aat KK mengeluarkan pembalut Natesh bulan maret 2010, maka
saya beralih ke Natesh sanitary pads, karena memiliki keunggulan yaitu
nano silver yang mampu membunuh kuman, bakteri, parasit yang merugikan
di organ intim kewanitaan dan akhirnya keputihan tidak ada lagi serta
haid saya jadi lancar.
- Siani (41 tahun) – Balikpapan. Wasir saya kambuh, ukuran kira-kira 2
cm, rasanya mengganggu sekali, saya konsultasikan ke dokter dan diberi
obat selama 1 minggu, anmun setelah obat abis, wasir saya tidak ada
perubahan. Untung ada keponakan saya yang juga seorang dokter
menyarankan memakai pantyliner natesh. Akhirnya 5 hari kemudian wasir
saya mengecil.
- Yaniarti Suryaningtyas (42 tahun) – Surakarta. Semenjak gadis
setiap kali haid di hari pertama, saya selalu mengalami sakit yang
sangat menyiksa yaitu, badan terasa panas, lemas, mual, muntah dan
sakit pinggang terasa sakit, bahkan pernah sampai masuk ke rumah sakit.
Bahkan saya selalu mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, sampai
saya tidak bisa bangun dari tempat tidur serta tidak bisa melakukan
aktivitas elama 4 hari. Suatu ketika kakak saya menganjurkan memakai
pembalut natesh. Pertama kali memakai terasa semriwing, kemudian
setelah menggunakan pembalut Natesh badan merasa enak dan lebih baik,
rasa panas, lemas dan mual yang saya rasakan secara perlahan
menghilang, saya tidak merasakan rasa nyeri sekitar perut dan pinggang,
berkat pembalut Natesh haid saya jadi lancar dan tidak mengganggu
aktifitas sehari-hari.
- Mike Susanti (25 tahun) – Tembilahan Riau. Saya seorang ibu rumah
tangga yang memiliki 3 orang putri. Setelah melahirkan putri ketiga
saya pada bulan februari 2009, Saya menggunakan kontrasepsi suntik.
Dari awal saya memakai kontrasepsi suntik sampai maret 2010, saya tidak
pernah mendapatkan mens lagi, pinggang pun terasa sakit, jadi gampang
capek, lesu, mual dan juga sering merasa nyeri di perut. saya mencoba
menggunakan NATESH sanitary pads, pada awal pemakaian timbul flek, hal
ini mungkin disebabkan karena sudah lama tidak mendapat mens, setelah
kurang lebih 1 minggu, mens jadi terasa nyaman dan siklus menstruasi
berikutnya hingga sekarang menjadi lancar dan teratur.
- Asti rochmadona (21 tahun) – Balikpapan. Di awal kehamilan, saya
mengalami sebuah masalah yaitu vagina sering mengeluarkan cairan bening
dan disertai rasa gatal, setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan
di sarankan menggunakan pantyliner Natesh, karena selain aman untuk
ibu hamil juga ada anion dan kandungan herbalnya. Reaksi awal saya
menggunakan pantyliner Natesh cairan dalam vagina terasa seperti disedot
dan permukaan tipis membuat saya bebas beraktivitas walaupun sedang
hamil, setelah saya rutin menggunakan pantyliner Natesh cairan di vagina
dan rasa gatal yang saya rasakan sudah tidak ada lagi.
- Maria Setiyowati (48 tahun) – Surabaya. Pertama kali pakai pantyliner
Natesh reaksinya hangat, isis, dan tidak gatal, tiba-tiba keluar
keputihan dan lendir, tubuh terasa ringan. Samapi sekarang setelah
memakai pembalut Natesh lebih enak dan sehat karena menstruasi jadi
lancar setiap bulannya, keputihan sembuh dan asam urat kembali normal.
- Wati (31 tahun) – Pekanbaru. Saat kandungan saya berusia 5 bulan,
saya melakukan pemeriksaan USG, ternyata saya hamil anggur (rahim
kosong) yang disebabkan karena gangguan hormonal. Selama 3 bulan
setelah itu saya tetap tidak menstruasi. Hampir 2,5 tahun lamanya saya
mengkonsumsi obat-obat hormonal atas saran dokter. Tetapi saya hanya
mendapat haid pada 1 tahun pertama, setelah itu haid berhenti lagi
selama 4 tahun, akhirnya obat saya stop. Awal maret 2010, saya mulai
memakai pantyliner Natesh, diluar dugaan akhir maret 2010 haid saya
keluar lagi dan rutin sampai sekarang. Selain itu keputihan yang sering
saya alami semenjak gadis juga hilang setelah rutin memakai Natesh.
Natesh memang mantap.
- Budi Sulistiyorini (49 tahun) – Surakarta. Sejak bulan mei 2009 saya
sudah tidak haid lagi. Pada bulan mei 2010 saya ditawari pakai
pantyliner Natesh oleh teman saya , awalnya saya menolak karena merasa
sudah tidak menstruasi lagi, tetapi kadang perut saay merasa sakit.
Dengan berbagai macam penjelasan akhirnya saya pakai pantyliner Natesh.
Setelah pakai selama 20 hari badfan saya merasa pegal-pegal, payudara
sakit, selama 2 hari setelah itu keluar darah seperti mens, setelah
dara keluar. Alhamdulillah badan terasa lebih segar, sampai saat ini
perut bagian bawah yang tadinya sering sakit sudah tidak saya rasakan
lagi.
- Sri Suwarni (47 tahun) – Gresik. Saya punya masalah ambeien dan perut
swring terasa mules. Awal pemakaian Pantyliner natesh perut terasa
sakit/mules, sering bang angin dan BAB, kurang lebih satu minggu
ambeien sudah mulai mengecil nyaris hilang serta, perut sudah tidak
mulas lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar